Tanamkan Moderasi Beragama, Mahasiswa Bangun Harmoni Sosial di Panti Asuhan

Mahasiswa program studi akuntansi UPN Veteran Jawa Timur lakukan pengabdian kepada masyarakat. (Foto: Dok/Ist).

Suara Time, Surabaya — Sejumlah mahasiswa dari program studi akuntansi UPN Veteran Jawa Timur menggelar kegiatan pengabdian berupa sosialisasi kepada masyarakat dengan tema "Moderasi Beragama untuk Membangun Keharmonisan Sosial". Kegiatan diselenggarakan di Panti Asuhan Assalafiyah, Kec. Rungkut pada hari jumat, 12 Desember dengan tujuan memperkuat nilai-nilai toleransi, saling menghormati, serta semangat hidup berdampingan ditengah keberagaman di Indonesia.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari project based learning dari mata kuliah agama UPN Veteran Jawa Timur. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh anak panti serta para pengurusnya. Sosialisasi moderasi beragama menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat untuk mendukung terciptanya kehidupan yang harmonis.

“Melalui kegiatan ini, kami harap para peserta semakin memahami pentingnya moderasi bergama dan semakin menumbuhkan sikap toleransi” ujar Ica, salah satu mahasiswa pengabdian.

Menurut Bapak Ammar, dosen mata kuliah agama islam, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kampus dalam mendukung program strategis nasional dalam memperkuat moderasi beragama yang inklusif, toleran, dan cinta damai.

“Moderasi bukan berarti netral tanpa sikap, melainkan sikap adil dan proporsional dalam beragama. Pengabdian ini adalah praktik nyata dari nilai-nilai akademik yang berdampak bagi masyarakat,” tegasnya.

Penggelaran kegiatan diisi dengan pemaparan materi, tanya jawab, diskusi, hingga game edukatif. Materi sosialisasi disampaikan secara sederhana disesuaikan dengan umur peserta agar mudah dipahami. Suasana kegiatan berlangsung dengan interaktif dan para peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Para pengurus Panti Asuhan Assalfiyah memberi respon positif terkait pelaksanaan kegiatan pengabdian tersebut. Menurut mereka, sosialisasi moderasi beragama sangat bermanfaat dalam memberikan pengalaman dan pemahaman baru terutama bagi anak-anak panti. Pak Yahdi, salah satu pengurus panti, berharap kerja sama dengan universitas kedepannya dapat terus berlanjut melalui kegiatan positif lainnya.

Acara ditutup dengan kesimpulan, refleksi bersama serta pembagian bingkisan bagi anak-anak panti. Dengan digelarnya kegiatan ini harapannya akan semakin menumbuhkan pemahaman mengenai moderasi beragama, serta menyadari betapa pentingnya toleransi dan keberagaman bukanlah ancaman untuk bersatu.