 |
| Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos saat masih berseragam Tim raksasa Eropa, Real Madrid. (Foto: Dok/Ist). |
Suara Time, Jakarta — Sebuah kisah menarik kembali diungkap oleh bek legendaris Spanyol, Sergio Ramos, yang menceritakan momen bersejarah sebelum pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions 2013/2014 antara Real Madrid dan Bayern Munich. Dalam suasana penuh tekanan, satu sosok tampil dengan ketenangan luar biasa: Cristiano Ronaldo.
Sergio Ramos mengungkapkan bahwa jelang laga yang digelar di Allianz Arena, suasana di ruang ganti Los Blancos sangat menegangkan. Bahkan, pernyataan provokatif dari presiden Bayern saat itu menambah beban mental para pemain Real Madrid. Ramos pun mengakui bahwa mereka merasa seolah membutuhkan keajaiban untuk bisa lolos ke final.
Namun di tengah kegelisahan itu, Cristiano Ronaldo tampil berbeda. Ramos mengenang, "Cristiano sama sekali tidak gugup. Saya melihat dia sangat tenang, seperti sudah yakin kami akan menang. Ketika saya bertanya apakah dia tidak takut akan tersingkir, dia hanya tersenyum dan berkata, 'Sergio, saya suka pertandingan seperti ini. Dan kamu juga menyukainya. Kita akan lolos dan menang di sana.'"
Keyakinan Ronaldo terbukti nyata. Real Madrid tampil gemilang dan mengalahkan Bayern Munich dengan skor telak 4-0 di kandangnya sendiri. Yang lebih luar biasa, empat gol tersebut dibagi rata: dua dicetak oleh Cristiano Ronaldo, dan dua lainnya oleh Sergio Ramos.
Momen tersebut menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Real Madrid di Liga Champions, yang pada akhirnya membawa mereka meraih La Décima—gelar ke-10 mereka di kompetisi paling bergengsi Eropa. Kisah ini tak hanya membuktikan kualitas Ronaldo sebagai pemain, tapi juga menunjukkan mental juaranya yang menular kepada rekan-rekannya.
Kini, kenangan itu dikenang kembali sebagai simbol kepemimpinan, keyakinan, dan determinasi yang tak tergoyahkan di tengah tekanan besar. Sebuah legenda sejati.
Komentar0