 |
| Dies Natalis ke-38 Universitas Semarang (USM). (Foto: Dok/Ist). |
Suara Time, Semarang – Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-38 dengan tema “Berbakti Tanpa Henti, Dengan Hati, USM Berinovasi Membangun Negeri”.
Puncak acara dilaksanakan pada 23 Juni 2025 di Auditorium Ir. Widjatmoko dengan Upacara Senat Terbuka yang dipimpin oleh Rektor USM, Dr. Supari ST MT. Menyambut akreditasi Unggul dari BAN-PT, Dr. Supari menyatakan bahwa predikat ini merefleksikan sistem pendidikan yang berkualitas, sehat, dan berkelanjutan, serta berterima kasih atas sinergi seluruh civitas akademika.
Universitas Semarang (USM) merayakan ulang tahunnya yang ke-38 pada tahun 2025. Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdiri sejak 1987 di bawah naungan Yayasan Alumni UNDIP, USM telah menjelma menjadi salah satu universitas swasta unggulan di Jawa Tengah. Perjalanan selama hampir empat dekade ini menjadi saksi bagaimana USM terus tumbuh dalam menghadapi tantangan zaman, bertransformasi secara struktural, akademik, maupun kultural.
Dies Natalis bukan hanya selebrasi simbolik, melainkan sarana refleksi, apresiasi, dan orientasi masa depan.
Tema dan Spirit Perayaan
Tema: "Memperkuat Sinergi Menuju Universitas Unggul Berdaya Saing Global"
Tema ini menggambarkan tekad USM untuk terus memperkokoh kerja sama internal dan eksternal demi mencapai mutu yang unggul, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam era kompetisi global, universitas dituntut tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tapi juga adaptif, inovatif, dan responsif terhadap isu-isu global seperti keberlanjutan, digitalisasi, dan inklusi sosial.
Dalam bidang akademik, USM menyelenggarakan seminar internasional bertajuk “AI, Big Data, and the Future of Higher Education in Southeast Asia”, kuliah umum dari tokoh nasional dan internasional, serta lomba debat dan karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat nasional. Selain itu, pameran hasil riset dan inovasi dosen serta mahasiswa turut digelar untuk memperkuat budaya riset dan mengembangkan ekosistem pengetahuan di kampus.
Untuk kegiatan sosial dan pengabdian, USM hadir langsung di tengah masyarakat melalui program “USM Mengabdi” di wilayah pinggiran Semarang, pelatihan UMKM digital dan e-commerce, layanan klinik kesehatan gratis, donor darah, dan edukasi gizi bagi anak-anak. Semua ini merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dijalankan secara nyata.
Dari sisi seni, budaya, dan olahraga, berbagai acara digelar untuk memeriahkan suasana kampus. Mulai dari USM Culture Week yang menampilkan keberagaman budaya, USM Got Talent dan kompetisi musik, hingga turnamen futsal, basket, dan badminton antar fakultas. Kegiatan Fun Run dan Jalan Sehat juga digelar dengan melibatkan alumni dan mitra kampus, mempererat ikatan kebersamaan antar sivitas akademika.
Puncak acara Dies Natalis ditandai dengan malam apresiasi yang penuh makna. Dalam kesempatan ini, USM menganugerahkan “USM Award” kepada tokoh-tokoh inspiratif, dosen berdedikasi, mahasiswa berprestasi, dan alumni sukses. Selain itu, diluncurkan pula program digitalisasi layanan akademik serta buku berjudul “38 Tahun USM Membangun Negeri” sebagai dokumentasi perjalanan institusi.
Dari sisi pencapaian, USM terus menunjukkan perkembangan positif. Saat ini lebih dari 70% program studi sudah terakreditasi Baik Sekali atau Unggul. Jumlah dosen bergelar doktor dan guru besar terus meningkat, dan beberapa program studi vokasi telah mendapatkan sertifikasi internasional. Teknologi juga terus dikembangkan, seperti penggunaan LMS berbasis AI, sistem presensi digital, hingga aplikasi “USM App” untuk memudahkan layanan bagi mahasiswa.
Rangkaian ini menegaskan komitmen USM untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai nilai HATI: Harmoni, Akuntabilitas, Transparansi, dan Integritas. “Predikat Unggul adalah pencapaian bersama,” tegas Dr. Supari.
Menatap usia ke-40, USM menyiapkan visi besar menuju kampus unggul dan berkelas dunia. Di antaranya, mendorong akreditasi internasional seperti AUN-QA dan ISO, mengembangkan program “USM Green Campus” untuk lingkungan berkelanjutan, mendirikan inkubator bisnis bagi mahasiswa, serta memperkuat hubungan kampus dengan dunia industri melalui kurikulum dan program magang yang relevan.
Dies Natalis ke-38 ini bukan hanya perayaan, tapi juga langkah nyata USM untuk terus berinovasi, melayani, dan membangun masa depan pendidikan yang lebih baik.
Dengan semangat kolaboratif dan visi jangka panjang, USM menatap masa depan sebagai “Universitas Unggul, Mandiri, dan Berdaya Saing Global.”
Penulis: Diaghi Khaasyi Tsamara Woga, Mahasiswa Universitas Semarang.
Komentar0