![]() |
| Kayra Miendra dan Alvaro Mintaredja. Foto: Instagram.com/kayra.miendra |
Suara Time - Alvaro lahir dengan nama Alvaro Rafi Syafaat di Jakarta, 4 Januari 2004. Putra dari pasangan Arie Syafriandi Mintaredja dan Fanny Eldiana
Kayra Miendra Wijaya atau dikenal sebagai Kayra Miendra diketahui lahir di Jakarta, 16 Februari 2004. Putri dari pasangan Hendra Wijaya dan Mieke Amalia
Alvaro dan Kayra bertemu di SMA dimana mereka satu sekolah dan diketahui mereka memiliki hubungan, mereka berdua bahkan sempat liburan berdua ke Bangkok, Thailand. Singkat cerita hubungan mereka kandas karena alasan tertentu dan Alvaro sakit hati.
Maka dari itu Alvaro yang lahir dan mempunyai nama awal Alvaro Rafi Syafaat baru menambahkan namanya menjadi Alvaro Rafi Syafaat Mintaredja.
Alvaro menambahkan nama Mintaredja karena sakit hati dengan Kayra Miendra.
Walaupun Bapak dari Alvaro yaitu Arie Syafriandi Mintaredja dan Kakek Alvaro juga Evac Syafruddin Mintaredja dan Kakek buyutnya yaitu Mohammad Syafaat Mintaredja yang merupakan Pendiri dan Ketua Umum ke-1 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atau P3 dikenal juga dengan sebutan Partai Ka’bah.
Bagaimanapun juga Alvaro dan Kayra mempunyai Background Keluarga yang sangat berbeda.
Alvaro menceritakan selama 20 tahun hidupnya dia tidak pernah mengasih tau teman atau siapapun tentang background hidupnya jadi dia selalu di remehkan dan dicela dari banyak orang mulai dari kakak kelas yang anak pejabat DPR dan anak Bupati sampai dia mengganti username Instagramnya dari @alvarosyafaat menjadi @alvaromintaredja dan semua orang pun terdiam dan tidak berani dengannya karena menjadi tau dan melihat bahwa Alvaro merupakan cicit dari pendiri Partai Persatuan Pembangunan PPP atau P3 yaitu Mohammad Syafa’at Mintaredja.
Keluarga Mintaredja juga merupakan kerabat Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid, yang juga merupakan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa. Keluarga Mintaredja juga terlihat berfoto bersama Presiden Jokowi di pernikahan keponakan Gus Dur.
Mohammad Syafaat Mintaredja selain dikenal mendirikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atau P3 pada 5 Januari 1973 bersama KH Idham Chalid, Ketua Umum Partai Nadhlatul Ulama (NU), Anwar Tjokroaminoto, Ketua Umum Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), Rusli Halil, Ketua Umum Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) dan Masjkur, Ketua Kelompok Persatuan Pembangunan di Fraksi (DPR).
Mintaredja juga menjadi Ketua Umum pertama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejak tanggal 5 Januari 1973 sampai 13 Februari 1978.
Mohammad Syafaat Mintaredja juga pernah memegang berbagai jabatan penting, baik di pemerintahan, partai politik, maupun organisasi lainnya:
- Ketua Umum PB HMI: Ia merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk periode 1947–1950.
- Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta:Ia pernah menjabat sebagai Rektor di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
- Anggota Pleno Muhammadiyah: Ia juga aktif dalam organisasi Muhammadiyah sebagai anggota pleno.
- Ketua Pengadilan Negeri Sumedang: Ia pernah berkarier sebagai Ketua Pengadilan Negeri di Sumedang.
- Ketua Umum Parmusi: Sebelum PPP terbentuk, ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Muslimin Indonesia (Parmusi).
- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-GR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS): Selain jabatan menteri, ia juga pernah menjadi anggota lembaga legislatif dan yudikatif.
- Menteri Negara: Pada Kabinet Pembangunan I, ia menjabat sebagai Menteri Negara Penyelenggaraan Hubungan antara Lembaga Tinggi Negara (MPR, DPR-GR, dan DPA) dari Juni 1968 hingga September 1971.
- Menteri Sosial: Ia menjabat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Pembangunan II di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, dari September 1971 hingga Maret 1978.
- Duta Besar: Ia pernah bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Turki dari tahun 1980 hingga 1983.

Komentar0