GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Aurélien Tchouaméni Jadi Senjata Multifungsi di Tangan Xabi Alonso

Pelatih anyar Real Madrid, Xabi Alonso, dan Aurélien Tchouaméni. (Foto: Dok/Ist).

Suara Time, Jakarta - Pelatih anyar Real Madrid, Xabi Alonso, akhirnya buka suara soal posisi Aurélien Tchouaméni dalam skema permainannya. Lewat dua konferensi pers resmi, Alonso menegaskan bahwa Tchouaméni bukan sekadar gelandang bertahan atau bek tengah biasa—dia adalah pemain multifungsi yang fleksibel sesuai kebutuhan tim.

Dalam konferensi pers jelang laga kontra Borussia Dortmund, Alonso menyebutkan bahwa Tchouaméni dapat berperan sebagai pemain hybrid, baik di lini tengah maupun sebagai bek tengah. “Kami tidak akan terpaku pada satu ide saja. Kekayaan taktik akan memberi kami alternatif untuk mencari solusi,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa Alonso menilai Tchouaméni sebagai aset penting dalam berbagai situasi permainan.

Pernyataan tersebut diperkuat kembali dalam konferensi pers pasca pertandingan. Alonso mengatakan bahwa sistem permainan timnya fleksibel dan tidak terikat pada satu formasi kaku. “Semua tergantung pada posisi Tchouaméni… apakah kami bermain 4-2-3-1 atau 4-1-4-1 tidak terlalu penting. Sepak bola modern menuntut fleksibilitas, dan saya tidak terobsesi pada sistem,” jelasnya. Yang terpenting bagi Alonso adalah pemahaman pemain terhadap ide permainan.

Kesimpulannya? Tchouaméni kini menjadi elemen vital dalam papan catur taktik Alonso. Ia bisa memulai permainan dari lini belakang, namun tiba-tiba muncul di lini tengah untuk mencuri bola dan membangun serangan. Jika Real Madrid adalah robot Transformer, maka Tchouaméni adalah komponen yang bisa berubah jadi mobil atau pesawat tergantung misi di lapangan. Alonso tak mencari pemain yang kaku, melainkan mereka yang mampu memahami visi permainan—dan Tchouaméni, sekali lagi, membuktikan dirinya sebagai ‘anak emas’ dalam strategi sang pelatih.

Komentar0

Type above and press Enter to search.