Main Bareng, Ngobrol Bareng, Beraktivitas Bareng
Suara Time, Lampung Timur, 30 November 2025 — Suasana hangat dan penuh tawa terlihat di halaman Sekolah Alam Azzahra Lampung Timur, saat puluhan keluarga 66berkumpul untuk mengikuti Family Fun Day: Board Game Land Lampung Timur. Kegiatan ini menjadi ruang bagi keluarga untuk kembali menghadirkan momen kebersamaan melalui bermain, berbincang, dan beraktivitas tanpa distraksi gawai.
Acara diselenggarakan oleh Sekolah Alam Azzahra, bekerja sama dengan A Home Team dan The Human Safety Net (THSN), dan dihadiri 92 peserta dari 28 keluarga, dari Lampung Timur, Lampung Selatan, hingga Bandar Lampung.
Membangun Tim Keluarga Lewat Bermain
Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dengan registrasi peserta dan penyambutan hangat dari panitia. Tepat pukul 08.30 WIB, acara dibuka oleh Ibu Apri Kurniasih, koordinator Board Game Land Lampung Timur.
Usai pembukaan, Septi Peni Wulandani , praktisi pendidikan keluarga, mengajak seluruh peserta melakukan yel-yel “Kami Satu Tim!” untuk membangun semangat kebersamaan.
Dalam sesi pengantar, Septi menekankan bahwa keluarga yang kuat bukan hanya tentang peran ayah dan ibu, tetapi tentang kemampuan seluruh anggota keluarga untuk menjadi tim yang bekerja bersama melalui permainan, percakapan, dan kegiatan bersama.
Sebagai bentuk dukungan keberlanjutan, The Human Safety Net menyerahkan modul boardgame edukatif kepada Sekolah Alam Azzahra agar dapat digunakan untuk keluarga-keluarga di wilayah Lampung.
Bermain di 14 Pos: Seru, Edukatif, dan Penuh Tawa
Pukul 09.00 WIB, kegiatan utama dimulai.
Sebanyak 14 pos permainan disediakan dan setiap pos dijaga fasilitator. Dua keluarga ditempatkan di tiap pos sehingga semua peserta mendapatkan kesempatan bermain secara
Beberapa permainan yang di.mainkan. Boardgame A Home Team, Yuhuu, Hayoo, Takayo, Huh Hah, math cat, Ular tangga raksasa, Lompat karet, Tarik pelepah pinang, Ketapel dan pletokan
Anak-anak tampak berlarian dari satu pos ke pos lain, memastikan mereka mencoba semua permainan tanpa tertinggal. Para ayah bahkan terlihat sangat antusias, menjadikan acara ini sebagai momen family time yang langka dan bermakna.
Salah satu momen menarik adalah hadirnya satu keluarga di mana ayah, ibu, dan anak bertiga menjadi fasilitator boardgame. Suasana penuh tawa dan semangat membuat kegiatan semakin hidup.
Kegiatan Board Game Land Lampung Timur merupakan bagian dari acara dua hari:
29 November 2025 , Kelas Parenting bersama Septi & Dodik dihadiri 250 peserta, membahas pentingnya peran orangtua dalam interaksi harian anak.
30 November 2025, Hari Bermain, khusus bermain boardgame bersama keluarga.
Kombinasi belajar dan bermain ini memberikan pengalaman menyeluruh tentang bagaimana keluarga dapat memperkuat hubungan melalui aktivitas sederhana.
Dari orangtua hingga anak, setiap peserta pulang membawa kesan hangat:
Annisa (Lampung Selatan):
“Acara ini membuka mata kami bahwa bermain bukan hanya urusan anak. Mereka menunggu momen bermain bersama orangtuanya.”
Sahla (peserta anak),"Aku senang banget bisa main bareng bapak dan ibu. Permainan favoritku: Boardgame Hayoo!”.
Bapak Zamil (fasilitator):
“Para orangtua luar biasa antusias! Ada yang sampai kesal karena selalu kalah dari anaknya… tapi justru itu yang bikin seru!”
Para fasilitator juga mengungkapkan kebahagiaan mereka melihat banyak ayah dan ibu terlibat aktif, sesuatu yang jarang mereka lihat dalam keseharian keluarga.
Acara ini bertujuan memperkuat ketahanan keluarga, menumbuhkan bonding, serta meningkatkan literasi keluarga melalui cara yang sederhana: main bareng, ngobrol bareng, dan berkegiatan bareng.
Ibu Apri Kurniasih berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di Lampung Timur sebagai cara menghidupkan perkampungan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Menurut penelitian Harvard Center on the Developing Child (2024), keluarga yang rutin bermain bersama memiliki tingkat kedekatan emosional 40% lebih tinggi dan anak-anaknya tumbuh dengan kepercayaan diri yang lebih baik.
Sampai Jumpa di Board Game Land Kota Berikutnya Yogyakarta – 6 Desember 2025, Kediri – 7 Desember 2025
Keluarga yang bahagia tidak harus sempurna cukup hadir, bermain bersama, dan saling mendengarkan.
Komentar0