GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Bagus Arianto, Sosok Visioner dan Multitalenta dalam Dunia Edukasi Digital


Bagus Arianto

Suara Time, Bali
- Dalam era digital yang serba cepat, sosok-sosok inspiratif yang mampu memadukan bakat, visi, dan dedikasi menjadi tonggak penting kemajuan pendidikan. Salah satu tokoh muda yang layak mendapatkan sorotan adalah Bagus Yanuar Putra Arianto, pendiri Etanider Academy. Melalui perjalanan hidupnya, perjuangan dan harapan. Bagus menunjukkan bahwa mimpi besar dapat tumbuh dari setiap langkah kecil yang bermakna.

Langkah Awal: Bakat dan Potensi Sejak Dini

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Bagus telah menunjukkan kemampuanya, khususnya pada bidang matematika. Ia pernah dilibatkan mengikuti kelas tambahan bersama kakak kelas untuk menghadapi Ujian Nasional—sebuah pengalaman awal yang membentuk fondasi akademiknya. Tak hanya itu, ia juga pernah mengikuti lomba matematika tingkat kecamatan bersama beberapa temanya, menegaskan ketertarikanya dalam bidang tersebut.

Selain itu ia pernah terlibat dalam lomba non-akademik seperti menyanyi, menggambar, dan pidato. Dari sini tampak bahwa Bagus adalah pribadi yang tidak hanya cakap secara kognitif, tetapi juga kaya akan ekspresi diri. Kombinasi ini menjadi pondasi penting dalam perjalanan hidupnya kelak sebagai seorang penggerak, fasilitator, dan inovator.

Masa Remaja: Organisasi dan Karya Tulis

Ketika memasuki bangku SMP, semangat organisasi dalam diri Bagus mulai tumbuh. Ia pernah menjadi Wakil II OSIS saat kelas 7, dan kemudian menjabat sebagai Ketua OSIS di tahun berikutnya. Dedikasinya terhadap organisasi terus berlanjut saat bersekolah di SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Di sana, ia kembali aktif di OSIS sebagai Sekretaris II dan kemudian di tahun berikutnya ia menjadi Wakil Ketua OSIS setelah meraih vote terbanyak kedua dalam pemilihan.

Pada masa ini pula, Bagus mulai menunjukkan ketertarikan pada dunia kepenulisan dengan mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja, yang mengasah kemampuan berpikir kritis serta memperluas wawasannya.

Tekad Kuat Melawan Keterbatasan: Perjalanan Menuju Perguruan Tinggi

Latar belakang ekonomi yang sederhana sempat menjadi tantangan besar dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, semangatnya untuk mencoba membuahkan hasil ketika ia berhasil lulus seleksi SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan meraih Beasiswa Bidikmisi. Di bangku kuliah, ia aktif di berbagai kegiatan strategis, seperti:

- Ketua Ospek Jurusan Bahasa Jerman (Begrüßung Party) (2015)

- Ketua Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Kewirausahaan yang lolos pendanaan Kemenristekdikti (2015)

- Mengikuti Global Citizen Seminar oleh AIESEC Surabaya (2016)

- Mengikuti Foundational & Professional Training Program dari eqwiP HUBS Canada (2017)

- Top 5 Kangmas Nganjuk / 5 Besar Putra Duta Pariwisata Nganjuk (2017)

- Juara 1 Duta Pilkada KPU Nganjuk (2018)

- Mengikuti Duta Bahasa Jawa Timur hingga Tahap II (2018)

- Mengikuti Paguyuban Duta Anti Narkoba GRANAT Jawa Timur (2018)

Berbagai pengalaman ini mengasah kemampuan kepemimpinan, komunikasi, dan inovasi Bagus, yang kelak menjadi bekal penting dalam mendirikan Etanider Academy.

Dari Dunia Kerja ke Dunia Edukasi

Setelah lulus kuliah, Bagus menggeluti berbagai profesi mulai dari customer service, marketing, hingga administrasi bank. Di sisi lain, ia juga mencurahkan waktu untuk berkarya di bidang musik, menulis lagu seperti Kegelapan Hati, Dia Selalu Ada, dan Bagaimana Jikau. Namun titik balik terbesar terjadi pada tahun 2023 saat ia mengajar Bahasa Indonesia di sebuah sekolah swasta di Kediri.

Saat mendampingi seorang siswa mengikuti lomba Bahasa Indonesia secara daring, Bagus menyadari bahwa sistem kompetisi online memiliki potensi besar untuk menjangkau siswa dari seluruh penjuru negeri. Dari sinilah lahir gagasan untuk mendirikan Etanider Academy, sebuah platform edukatif yang inklusif dan mudah diakses.

Lahirnya Etanider Academy

Didirikan sebagai bagian dari PT Etanider Raya Jagat, Etanider Academy menawarkan kompetisi daring untuk pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Tak hanya lomba akademik seperti Bahasa Indonesia dan Matematika, Etanider juga menyelenggarakan lomba non-akademik seperti menyanyi, membaca puisi, dan sebagainya.

Model kompetisi daring ini menjawab tantangan geografis serta biaya transportasi yang sering menjadi hambatan dalam partisipasi lomba. Melalui Etanider, Bagus ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya dan berpartisipasi.

Ruang Baru untuk Generasi Muda

Kini, Etanider Academy telah menjadi salah satu penyelenggara lomba online berskala nasional. Dengan konsep inklusif dan sistem yang terjangkau, Etanider tidak hanya menjadi sarana berkompetisi, tetapi juga ruang pengembangan diri bagi ribuan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.

Bagus memperlihatkan bahwa sebuah ide sederhana—jika dikembangkan, meski hanya berawal dari nyala harapan—dapat tumbuh menjadi gerakan yang berdampak luas. Melalui Etanider Academy, ia berharap dapat menjadi sumber inspirasi bagi siapa pun untuk terus menjaga impian, berusaha, dan berkarya, tanpa memandang latar belakang.

Komentar0

Type above and press Enter to search.