GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Sosialisasi Pancasila di Panti Asuhan Putra Iffatul Alijah: Menumbuhkan Kepedulian dan Sikap Toleran melalui Interaksi Langsung

Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur lakukan sosialisasi dilaksanakan di Panti Asuhan Putra Iffatul Alijah pada Sabtu, 20 Desember 2025. (Foto: Dok/Ist).

Suara Time, Surabaya - Kegiatan sosialisasi nilai-nilai Pancasila menjadi salah satu bentuk nyata peran mahasiswa dalam menanamkan sikap toleransi dan kepedulian sosial kepada anak-anak. Melalui pendekatan yang sederhana dan interaktif, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap sikap dan perilaku peserta dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut mendorong mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur untuk melaksanakan sosialisasi bertema “Merajut Perbedaan: Peran Pancasila dalam Keberagaman dan Isu Sosial di Indonesia”

Sosialisasi ini dilaksanakan di Panti Asuhan Putra Iffatul Alijah pada Sabtu, 20 Desember 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur dengan sasaran anak-anak panti asuhan. Pemilihan lokasi panti asuhan dilatarbelakangi oleh pentingnya membangun sikap kebersamaan, empati, dan saling menghargai dalam lingkungan sosial yang dihuni oleh anak-anak dengan latar belakang yang beragam.

Selama kegiatan berlangsung, suasana yang tercipta terasa hangat dan penuh keterbukaan. Anak-anak panti asuhan menunjukkan antusiasme sejak awal kegiatan, terlihat dari keaktifan mereka dalam berinteraksi dan merespons setiap ajakan diskusi. Interaksi yang terbangun antara mahasiswa dan peserta menjadi sarana penting dalam melihat secara langsung bagaimana sikap anak-anak terhadap perbedaan dan hubungan sosial di lingkungan sekitar mereka.

Hasil dari sosialisasi ini menunjukkan adanya perubahan positif dalam sikap peserta. Anak-anak mulai menunjukkan keberanian untuk mengemukakan pendapat, mendengarkan pandangan orang lain, serta saling menghargai satu sama lain. Sikap saling menyela dan kurang memperhatikan teman perlahan berkurang seiring berjalannya kegiatan. Hal ini menjadi indikator bahwa kegiatan sosialisasi mampu mendorong tumbuhnya kesadaran akan pentingnya bersikap toleran dan menghormati sesama.

Selain itu, kegiatan ini juga memperlihatkan meningkatnya rasa kebersamaan di antara peserta. Anak-anak terlihat lebih kompak dan saling membantu dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Interaksi yang sebelumnya cenderung terbatas mulai berkembang menjadi kerja sama yang lebih baik. Kebiasaan sederhana seperti saling menyemangati dan menghargai pendapat teman menjadi hal yang mulai terlihat selama kegiatan berlangsung.

Dampak lain yang dirasakan dari kegiatan ini adalah meningkatnya rasa empati peserta. Anak-anak menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain dan memahami bahwa setiap individu memiliki latar belakang serta pengalaman hidup yang berbeda. Kesadaran ini tercermin dari cara mereka berinteraksi yang lebih sopan dan tidak lagi menunjukkan sikap membeda-bedakan. Lingkungan panti asuhan selama kegiatan berlangsung terasa lebih kondusif dan harmonis.

Bagi mahasiswa, kegiatan sosialisasi ini memberikan pengalaman berharga dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara langsung di tengah masyarakat. Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai penyampai pesan, tetapi juga sebagai pendengar dan pengamat terhadap dinamika sosial yang terjadi. Pengalaman ini memberikan pemahaman bahwa pembentukan karakter dan sikap sosial tidak selalu membutuhkan metode yang kompleks, melainkan dapat dilakukan melalui interaksi yang humanis dan penuh kepedulian.

Secara keseluruhan, hasil sosialisasi menunjukkan bahwa kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi anak-anak Panti Asuhan Putra Iffatul Alijah. Anak-anak menjadi lebih terbuka, kooperatif, serta menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai dalam berinteraksi. Nilai-nilai Pancasila tidak hanya dipahami secara konseptual, tetapi mulai tercermin dalam sikap dan perilaku mereka selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh berkelanjutan bagi lingkungan panti asuhan. Sikap kebersamaan, empati, dan toleransi yang mulai terbentuk diharapkan dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi wujud nyata pengamalan nilai Pancasila sekaligus kontribusi dalam membangun karakter generasi muda.

Melalui sosialisasi Pancasila di Panti Asuhan Putra Iffatul Alijah, dapat disimpulkan bahwa penanaman nilai kebangsaan melalui pendekatan langsung dan interaktif mampu memberikan hasil yang positif. Kegiatan ini membuktikan bahwa merajut perbedaan dapat dimulai dari lingkungan terdekat, melalui komunikasi yang baik, sikap saling menghargai, dan kepedulian terhadap sesama.


Penulis: 

  1. Ridha Annora Kamala
  2. Anisa Salsabila Putri
  3. Lailatul Machfiroh 
  4. Lina Puspita Sari
  5. Pandita Adyatma 
  6. Raffi adnan nugroho 
  7. Muhammad Hamzah Billal Febrianza 
  8. Laluna Violin Villarea Najwanta 
  9. Putra Rizky Ramdhani 

Dosen Pengmapu : Anindo Saka Fitri, S.Kom, M.Kom

Komentar0

Type above and press Enter to search.