GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Pemberdayaan Pembudi Daya Ikan Belum Optimal, Disertasi Doktor Terapan Cece Sudrajat Ungkap Akar Masalah Kolaborasi

Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor Terapan Program Studi Administrasi Pembangunan Negara di Politeknik STIA LAN Jakarta. (Foto: Dok/Ist).

Suara Time, Jakarta – Politeknik STIA LAN Jakarta menyelenggarakan Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor Terapan Program Studi Administrasi Pembangunan Negara atas nama mahasiswa Cece Sudrajat, S.St.Pi., M.Ap NPM. 215002102 dengan judul disertasi “Model Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Pembudi Daya Ikan di Kabupaten Banyumas”. Sidang ujian terbuka ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA, serta dihadiri oleh sivitas akademika Politeknik STIA LAN Jakarta dan para undangan, bertempat di Ruang Serbaguna Kampus Politeknik STIA LAN Jakarta, 29 Desember 2025 .

Dalam disertasinya, promovendus menjelaskan bahwa collaborative governance dalam pemberdayaan masyarakat pembudi daya ikan di Kabupaten Banyumas belum berjalan optimal. Hal tersebut disebabkan oleh ketimpangan sumber daya dan kekuasaan antar faktor, lemahnya kepemimpinan fasilitatif pemerintah, desain kelembagaan yang belum inklusif, serta proses kolaboratif yang masih bersifat top-down. Akibatnya, ruang partisipasi pembudi daya ikan dalam pengambilan keputusan dan pemanfaatan pengetahuan lokal belum sepenuhnya terakomodasi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan 33 partisipan yang terdiri dari pembudi daya ikan, penyuluh perikanan, pemerintah desa dan daerah, akademisi, serta berbagai pemangku kepentingan seperti Bank BNI, PT Telkom, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemendes PDTT, dan Kemenkop UKM. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan diskusi kelompok terfokus (FGD), yang kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.

Simpulan menunjukkan bahwa pengembangan collaborative governance perlu diarahkan pada penguatan peran pemerintah sebagai fasilitator kolaborasi, penguatan kelembagaan pembudi daya ikan (Pokdakan), serta integrasi pengetahuan lokal sebagai elemen strategis dalam jejaring tata kelola. Model yang ditawarkan mengintegrasikan paradigma New Public Governance dengan pendekatan partisipatif, yang menekankan dialog setara, kepercayaan, komitmen bersama, dan proses kolaboratif yang deliberatif untuk mewujudkan pemberdayaan pembudi daya ikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

Sidang ujian terbuka ini menghadirkan Tim Penguji yang terdiri dari:

  1. Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA (Ketua Sidang);
  2. Dr. Neneng Sri Rahayu, M.Si (Sekretaris);
  3. Prof. Dr. R. Luki Karunia, SE.Ak., MA., CA., CACP (Promotor);
  4. Prof. Amir Imbaruddin, MDA., Ph.D (Anggota);
  5. Dr. Agus Sudrajat, MA (Ko-Promotor I);
  6. Dr. Mala Sondang Silitonga, MA (Ko-Promotor II); dan
  7. Dr. Zulmasyhur, M.Si (Anggota)

Cece Sudrajat dinyatakan lulus dengan IPK 3,92 dan predikat “Sangat Memuaskan”. Dengan kelulusan tersebut, Cece Sudrajat berhak menyandang gelar akademik Doktor Terapan.

Cece Sudrajat tercatat sebagai lulusan ke-15 Program Doktor Terapan Program Studi Administrasi Pembangunan Negara Politeknik STIA LAN Jakarta, dengan masa studi yang diselesaikan dalam kurun waktu 9 semester.

Pada akhir sidang, promovendus dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor Terapan Administrasi Pembangunan Negara. Diharapkan hasil disertasi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan kebijakan perikanan budi daya dan penguatan tata kelola kolaboratif di Indonesia.

Komentar0

Type above and press Enter to search.