GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

UBSI Dorong Digitalisasi Pemerintahan di Lingkungan Paninggalan Utara Lewat Pelatihan CapCut

Dokumentasi Pribadi

Tangerang, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk Pelatihan Editing CapCut Video Media Sosial bagi para pengurus RT dan RW 013 di Kelurahan Paninggilan Utara. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Denny Setiawan Batubara, S.Sos., M.I.Kom, dosen Ilmu Komunikasi UBSI.

Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan mengedit dan mempublikasikan konten digital secara kreatif dan efektif di berbagai platform media sosial. Melalui aplikasi CapCut, para pengurus lingkungan diajak memahami cara membuat video informatif dan menarik yang dapat digunakan dalam komunikasi publik, sosialisasi program, hingga promosi kegiatan masyarakat.

Menurut Denny Setiawan Batubara, kemampuan mengelola media sosial kini menjadi kebutuhan penting bagi aparatur pemerintahan tingkat kelurahan. “Pengurus RT dan RW tidak hanya berperan sebagai penggerak di masyarakat, tetapi juga harus mampu mengomunikasikan program dan kegiatan secara digital agar lebih mudah diakses warga,” ujarnya.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya digitalisasi media sosial sebagai sarana komunikasi publik yang efektif di era teknologi. Pemanfaatan media digital seperti video pendek menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan transparansi, memperluas jangkauan informasi, dan mempererat hubungan antara pengurus lingkungan dengan masyarakat. Melalui pelatihan ini, para peserta diperkenalkan pada penggunaan aplikasi CapCut sebagai alat sederhana namun efektif untuk menciptakan konten yang menarik dan komunikatif.

Universitas Bina Sarana Informatika berupaya membantu pengurus RW dan RT agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi komunikasi. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan Tata Pamong dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi publik yang kreatif, transparan, dan partisipatif.

Dengan komunikasi yang lebih terbuka, konsisten, dan berbasis digital, para pengurus lingkungan diharapkan mampu memperkuat kepercayaan masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan, serta berperan aktif sebagai agen perubahan dalam membangun lingkungan yang lebih maju dan mandiri.

Komentar0

Type above and press Enter to search.