![]() |
Alhabib Abdullah Alhabsyi memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Berau. (Foto: Dok/Ist). |
Suara Time, Berau – Bupati Kabupaten Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd, memberikan dukungan penuh terhadap program 1000 Rumah Tahfidz Gratis yang digagas oleh Yayasan At-Tanweir Nur Muhammad. Hal itu disampaikan dalam kegiatan safari dakwah dan peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang digelar di Masjid Fastabiqul Khairat, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, pada Sabtu malam (24/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Berau menekankan pentingnya meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan At-Tanweir Nur Muhammad yang memiliki visi mulia dalam mencetak generasi Qur’ani melalui program pembangunan dan pemberdayaan 1000 Rumah Tahfidz Gratis.
“Pemerintah Kabupaten Berau sangat mendukung upaya mulia ini. Program ini tidak hanya memberi kesempatan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, yatim, dan dhuafa untuk menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat religius yang berkarakter Islami,” ujar Sri Juniarsih Mas.
Acara Maulid Nabi tersebut menghadirkan ulama nasional, Alhabib Abdullah Alhabsyi, yang dikenal sebagai penceramah tetap dalam program Islam Itu Indah di Trans TV. Dalam tausiyahnya, Habib Abdullah mengingatkan pentingnya mencetak generasi Qur’ani agar Maulid Nabi tidak hanya sekadar menjadi perayaan seremonial.
“Cinta kepada Rasulullah SAW harus kita wujudkan dalam aksi nyata, salah satunya dengan melahirkan anak-anak penghafal Al-Qur’an. Dari merekalah lahir generasi yang akan menjaga agama dan bangsa ini,” ungkap Habib Abdullah.
Sementara itu, Ketua Yayasan At-Tanweir Nur Muhammad menyampaikan bahwa misi utama lembaganya adalah membangun dan mensejahterakan 1000 Rumah Tahfidz Gratis di berbagai daerah. Dengan begitu, semakin banyak anak-anak Indonesia yang dapat belajar Al-Qur’an tanpa terkendala biaya, khususnya dari kalangan yatim dan dhuafa.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Berau ini tidak hanya menjadi momentum menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah, tetapi juga mengukuhkan komitmen bersama dalam membangun generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur’an.
Komentar0