GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Kolaborasi Internasional FT-EIC: Mahasiswa Teknik Biomedik ITS Ikuti Sakura Science Exchange Program di Jepang

Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) (Foto: Dok/Ist).

Suaratime, Jakarta - Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali memperkuat jalinan kerja sama akademik di tingkat internasional. Salah satu wujud kolaborasi tersebut terjalin antara Departemen Teknik Biomedik FT-EIC dengan Shibaura Institute of Technology, Jepang. Hubungan yang sudah terbina sejak lama ini ditandai dengan kunjungan rutin dari pihak Shibaura ke ITS. Namun, kali ini ITS mendapat kesempatan untuk mengunjungi Shibaura Institute of Technology melalui program Sakura Science Exchange.

Program ini membawa rombongan ITS yang dipimpin langsung oleh Ketua Departemen Teknik Biomedik, Dr. Achmad Arifin, S.T., M.Eng., bersama delapan mahasiswa Teknik Biomedik tingkat tiga. Mereka mengikuti program selama dua minggu, dari 25 Februari hingga 5 Maret 2024, dengan fokus pada tema Embedded Control System.

Sakura Science Exchange Program memberikan pengalaman berharga bagi para peserta untuk mempelajari teknologi dan sistem pembelajaran di salah satu institut terkemuka di Jepang. Salah satu peserta, Paiq, menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan teknologi di laboratorium yang dikunjungi. "Kami dapat mengunjungi laboratorium dan menemukan banyak teknologi canggih yang bisa dipelajari seharian tanpa merasa bosan," ujarnya.

Selama program berlangsung, para peserta tak hanya menerima pembelajaran di kelas bersama mahasiswa lokal, tetapi juga mendapat kesempatan melakukan observasi lapangan di salah satu rumah sakit terkemuka di Jepang. Di sana, mereka menyaksikan langsung implementasi teknologi kesehatan, seperti robot line-following yang digunakan dalam pelayanan medis.

Pengalaman tersebut membuka wawasan baru bagi para peserta, yang kini tengah mengembangkan ide-ide untuk memanfaatkan teknologi serupa dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis, tetapi juga menumbuhkan semangat para mahasiswa untuk terus belajar dan berkarya di tingkat global.

Diharapkan, Sakura Science Exchange Program ini dapat terus berlanjut, membuka kesempatan lebih luas bagi mahasiswa ITS untuk berpartisipasi dalam kolaborasi internasional dan memperkuat potensi mereka di kancah global.

Komentar0

Type above and press Enter to search.