Suara Time, Purwokerto, 28 Desember 2025 - Minggu pagi di Hompimpaa Land, Purwokerto, terasa berbeda. Bukan hanya karena tawa anak-anak yang memenuhi area bermain, tetapi karena puluhan keluarga memilih untuk hadir sepenuhnya tanpa gawai, tanpa terburu-buru dalam kegiatan Funancial Board Game Adventure, bagian dari rangkaian Board Game Land.
Sebanyak 22 keluarga dengan total 90 peserta berkumpul dalam acara yang menggabungkan bermain, belajar, dan kebersamaan keluarga. Kegiatan ini berawal dari inisiatif Noviana, yang kemudian menggandeng Ibu Profesional Banyumas Raya dan Hompimpaa Land sebagai mitra lokasi, dengan dukungan penuh dari A Home Team dan The Human Safety Net (THSN).
Dari Cerita Menabung hingga Diskusi Finansial Keluarga
Sejak pukul 08.30 WIB, panitia menyambut peserta dengan suasana ramah. Tepat pukul 09.00 WIB, acara dibuka oleh Kak Dipta dan Kak Ayu, dilanjutkan sambutan Ketua Panitia, Noviana.
Kegiatan diawali dengan sesi read aloud oleh Kak Ade, yang mengisahkan pentingnya menabung melalui cerita sederhana yang mudah dipahami anak-anak. Dari sini, pesan literasi keuangan mulai diperkenalkan dengan cara yang dekat dan menyenangkan.
Anak-anak kemudian melanjutkan aktivitas bersama para relawan dan dokter gigi Fakultas Kedokteran Gigi Unsoed Purwokerto, termasuk pemeriksaan gigi yang dikemas ramah anak.
Sementara itu, para orangtua mengikuti sesi talkshow keluarga bersama Septi Peni Wulandani dan Dodik Mariyanto, yang membahas pengelolaan keuangan keluarga secara bijak dan kontekstual dengan kehidupan sehari-hari.
Diskusi mengalir ringan namun bermakna—membahas bagaimana keluarga dapat membangun kebiasaan finansial sehat melalui komunikasi, keteladanan, dan keterlibatan anak sejak dini.
Belajar Lewat Bermain
Sebagai bentuk dukungan keberlanjutan program, The Human Safety Net menyerahkan modul board game edukatif secara simbolis kepada komunitas Board Game Land Purwokerto, agar dapat terus digunakan oleh keluarga-keluarga di wilayah Banyumas Raya.
Usai sesi diskusi, seluruh peserta diajak menari Beebo bersama, lalu memasuki sesi inti: bermain board game. Beragam permainan edukatif dimainkan bersama, seperti Huh Hah, Takayo, Hayoo, dan Yuhuu dari A Home Team, serta permainan tradisional yang difasilitasi oleh Hompimpaa Land.
Anak-anak terlihat berpindah dari satu permainan ke permainan lain dengan penuh semangat. Orangtua pun larut dalam permainan berdiskusi, tertawa, bahkan sesekali kalah dari anak-anak mereka.
Ruang Aman untuk Keluarga
Bagi banyak peserta, Board Game Land Purwokerto menjadi ruang langka. Di tengah kesibukan harian, bermain bersama anak sering kali tergeser oleh rutinitas dan layar gawai.
“Seru sekali. Anak-anak benar-benar lepas dari gadget dan menikmati semua permainan,” ujar Bunda Asna, salah satu peserta.
Peserta lain mengaku anak-anak enggan berhenti bermain dan bertanya, “Kapan ada acara seperti ini lagi?”
Antusiasme para ayah juga terlihat jelas. Bermain bersama menjadi pengalaman baru yang menyenangkan sekaligus mempererat hubungan keluarga.
Menutup Tahun dengan Kebekeluarga
Board Game Land Purwokerto menjadi penutup rangkaian Board Game Land Nasional 2025, yang telah dilaksanakan di 42 kota di Indonesia. Kegiatan ini menegaskan bahwa literasi keuangan keluarga tidak harus diajarkan dengan cara serius dan kaku melainkan bisa dimulai dari bermain bersama.
Berbagai riset menunjukkan bahwa keluarga yang rutin meluangkan waktu bermain bersama memiliki komunikasi yang lebih terbuka dan hubungan emosional yang lebih kuat. Bermain menjadi pintu masuk untuk belajar nilai-nilai penting dalam kehidupan keluarga.
Panitia berharap kegiatan serupa dapat terus hadir di Purwokerto dan wilayah lain sebagai ruang belajar dan tumbuh bersama keluarga
Sampai jumpa di oardgame land Tahun depam.

Komentar0