![]() |
| Awarding Night Lomba Peneliti Belia (LPB) Nasional 2025. (Foto: Dok/Ist). |
LPB Nasional 2025 tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga ruang pembelajaran dan kolaborasi bagi peserta untuk mengasah kemampuan berpikir kritis serta menyusun solusi berbasis ilmiah terhadap berbagai persoalan masa depan. Hal ini tercermin dari beragam karya penelitian yang ditampilkan, mulai dari sains, teknologi, lingkungan, hingga sosial humaniora.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Stella Christie, menekankan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam membangun fondasi kemajuan ilmu pengetahuan nasional. Ia mendorong para peserta agar terus menjaga semangat riset, baik di jenjang pendidikan menengah maupun saat melanjutkan ke perguruan tinggi.
Selain pengumuman pemenang lomba penelitian dan poster terbaik di berbagai bidang, malam penganugerahan juga menjadi ajang apresiasi bagi program Sahya Vidya Nusantara (SVN) yang mendorong kreativitas dan inovasi berbasis kebutuhan masyarakat. Para peraih penghargaan dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan ke level yang lebih tinggi.
Dekan Fakultas Teknik dan Informatika UMN, Niki Prastomo, menyatakan bahwa LPB Nasional merupakan investasi jangka panjang dalam mencetak sumber daya manusia unggul. Ia berharap kegiatan ini dapat terus melahirkan peneliti muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan semangat kolaboratif.
Sebagai penutup, panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya LPB Nasional 2025, termasuk mitra industri dan lembaga pendukung. Ke depan, LPB Nasional diharapkan semakin memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan riset pelajar di tingkat regional maupun internasional.
.jpeg)
Komentar0