Sidoarjo, 11 Oktober 2025 – Siapa sangka, kebun belakang rumah bisa berubah menjadi taman penuh tawa, kolaborasi, dan cinta keluarga. Itulah yang terjadi di Warung Galena, saat Boardgameland Sidoarjo–Mojokerto digelar dengan tema “Krida Srawung Sidomojo: Nguri-nguri Dolanan Kaluwargo.”
Acara yang diselenggarakan oleh Ibu Profesional Sidomojo (Sidoarjo–Mojokerto) dan didukung oleh The Human Safety Net (THSN) Indonesia serta “A” Home Team ini dihadiri oleh 14 keluarga dan 28 anak-anak — semuanya datang dengan semangat bermain dan pulang dengan hati yang hangat.
Bermain, Berbincang, dan Bertumbuh Bersama di Bawah Rindangnya Pepohonan
Berbeda dengan pelaksanaan Boardgameland di kota lain, kegiatan di Sidoarjo ini terasa sangat intimate dan alami. Suasana “mburitan” (kebun belakang rumah) yang teduh dan asri menjadi ruang bermain yang menghadirkan kedekatan emosional antaranggota keluarga.
Acara dibuka dengan penuh energi oleh Yani yang suaranya menggema penuh semangat, disusul sambutan hangat dari Ferari, Ketua Panitia. Momen simbolis penyerahan modul Yuhuu dari The Human Safety Net Indonesia (THSN) menjadi tanda dimulainya petualangan keluarga Sidoarjo dalam memperkuat hubungan melalui permainan.
Dalam sesi Mini Workshop yang dibawakan Ratna Palupi (Leader "A" Home Team), peserta diajak mengenal lebih dalam dinamika keluarganya melalui diskusi ringan yang diakhiri dengan pembuatan rencana kegiatan keluarga sederhana — langkah kecil untuk memperbanyak waktu berkualitas bersama di rumah.
Tak berhenti di sana, dance Beebo mengguncang suasana dengan tawa dan gerak ceria. Lalu, sesi Open Space membuka ruang eksplorasi dengan berbagai permainan seru seperti Hayoo, Takayo, Huhah, Yuhuu, Dakon, Uno Stacko, Who Is It, Catur dan banyak lagi. Setiap tawa dan strategi yang lahir di antara papan permainan menjadi jembatan keakraban antaranggota keluarga.
Ternyata main bareng itu menyembuhkan
Kesan mendalam datang dari banyak peserta.
Hana, yang hadir bersama suami dan dua anak remajanya, mengatakan,
“Dari awal datang sampai akhir, semuanya seru! Kami jadi termotivasi untuk lebih sering memainkan board game yang sudah lama kami punya di rumah.”
Sementara Widia, ibu tiga anak kecil, menuturkan,
“Biasanya ngajak anak main itu penuh drama. Tapi kali ini semua excited! Saya sendiri merasa inner child saya terisi. Acara ini keren banget, direkomendasikan untuk semua keluarga.”
Testimoni penuh semangat pun membanjiri grup WhatsApp seusai acara:
“Masya Allah… hari ini acaranya sangat sangat luuuaaarrrr biasa! Menyenangkan. Lokasinya rindang, ice breaking-nya seru banget, dan permainannya bikin ketawa bareng. Nilainya? 10.000! The Best!
Data Bicara: Bermain Bikin Keluarga Lebih Bahagia
Riset dari The American Journal of Play menunjukkan bahwa bermain bersama meningkatkan empati, rasa percaya, dan komunikasi antara nggota keluarga hingga 40% lebih efektif dibanding aktivitas rutin lainnya. Itulah sebabnya Boardgameland hadir — bukan sekadar bermain, tapi menciptakan ruang bagi keluarga untuk “srawung” (berinteraksi) secara hangat dan autentik.
Lebih dari Sekadar Permainan
Bagi Ninik, salah satu panitia, kebahagiaan sederhana terlihat dari hal kecil,
“Minuman yang disediakan saja sampai nggak banyak tersentuh, saking asyiknya semua menikmati kegiatan dari awal sampai akhir.”
Suasana penuh tawa, obrolan ringan, dan wajah-wajah berbinar menjadi bukti bahwa bermain bukan hal sepele. Ia adalah bahasa universal kasih sayang — cara alami bagi keluarga untuk saling memahami dan mempererat hubungan.
Boardgameland Sidoarjo–Mojokerto menutup hari dengan senyum, pelukan, dan rencana-rencana kecil yang lahir dari kebersamaan. Karena setiap permainan adalah pelajaran, dan setiap tawa adalah bentuk cinta yang tumbuh di antara keluarga. Sampai jumpa di Boardgameland kota berikutnya! Mari terus nguri-nguri dolanan kaluwargo — menjaga warisan bermain, demi keluarga yang lebih harmonis dan bahagia.
Komentar0