![]() |
Suasana setelah pelaksanaan LK HMI MPO Daerah Istimewa Yogyakarta. (Foto: Dok/Ist). |
HMI (MPO) Cabang Yogyakarta yang dipimpin Adil dikenal sebagai salah satu
cabang dengan struktur organisasi terbesar di Indonesia. Dengan basis massa
yang luas, cabang ini menaungi ribuan anggota aktif yang tersebar di berbagai
perguruan tinggi di Yogyakarta. Di bawah koordinasinya terdapat empat
koordinator universitas, yaitu Koordinator Komisariat UIN Sunan Kalijaga,
Koordinator Komisariat Universitas Negeri Yogyakarta, Koordinator Komisariat
Universitas Islam Indonesia, dan Koordinator Komisariat Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Keempat koordinator universitas tersebut membawahi
total 25 komisariat yang tersebar hampir di setiap fakultas maupun kampus di
wilayah Yogyakarta. Besarnya struktur ini menuntut kemampuan manajerial,
koordinasi lintas kampus, serta kepemimpinan yang solid—tantangan yang berhasil
dihadapi Adil meski usianya tergolong muda.
Selama memimpin, Adil berhasil membawa HMI (MPO) Cabang Yogyakarta menjadi
tuan rumah Latihan Kader (LK) 3 tingkat nasional yang telah
vakum selama kurang lebih sepuluh tahun. Tidak hanya itu, ia juga mencatat
rekor produktivitas pengaderan dengan 26 kali Latihan Kader 1 (LK 1)
yang melahirkan 609 anggota baru, 3 kali Latihan Kader
2 (LK 2), dan 2 kali Senior Course. Capaian ini
menjadikannya salah satu periode dengan pertumbuhan kaderisasi tertinggi dalam
sejarah cabang ini.
“Bagi saya, kepemimpinan adalah amanah. Usia muda justru menjadi energi
untuk bergerak lebih cepat, lebih berani, dan menghadirkan perubahan nyata bagi
organisasi,” ujar Adil.
Jejak kiprah M. Adil Muktafa pada periode 2016–2017 menjadi bukti bahwa
kepemimpinan yang visioner tidak ditentukan oleh umur, melainkan oleh
kapasitas, dedikasi, dan keberanian mengambil peran di garis depan perjuangan
organisasi.
Komentar0