![]() |
Silaturahmi Mahasiswa KKN Kelompok 69 ke Pondok Pesantren Hikmatun Najiyah Sidosermo Surabaya. (Foto: Dok/Ist). |
Suara Time, Surabaya – Dalam upaya memperkuat hubungan persatuan antara sektor pendidikan dan komunitas pesantren, serta sebagai wujud kepedulian terhadap keberlangsungan budaya Islam melalui pendekatan teknologi, sekelompok mahasiswa melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Hikmatun Najiyah yang terletak di Jl. Sidosermo III No.16, Sidosermo, Kec. Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kerjasama dari berbagai sektor yang mendukung pentingnya perubahan dalam wisata religi agar lebih sesuai, informatif, dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas di era digital.
Kunjungan tersebut disambut dengan baik oleh pengurus pondok pesantren dan para santri, yang menunjukkan semangat besar terhadap diskusi dan berbagi ide mengenai pengembangan potensi pesantren sebagai bagian dari wisata religi yang kompetitif. Dalam suasana akrab namun penuh semangat, mahasiswa menyampaikan pentingnya digitalisasi sebagai sarana untuk memperkenalkan kekayaan spiritual, sejarah pesantren, serta warisan intelektual Islam kepada masyarakat yang lebih luas.
Teknologi QR Code diperkenalkan sebagai bentuk inovasi dalam menyajikan informasi secara digital dan efisien. Dengan teknologi ini, diharapkan dapat menggantikan metode tradisional dalam menyebarkan informasi dengan cara yang lebih interaktif dan efektif. Melalui pemindaian kode QR yang ditempatkan di lokasi-lokasi penting seperti makam ulama, masjid pondok, ruang sejarah, dan tempat belajar, masyarakat dapat dengan mudah mengakses beragam informasi penting mengenai sejarah pesantren, profil para ulama, karya keislaman, dokumentasi kegiatan pondok, dan nilai-nilai spiritual yang dijaga secara turun-temurun.Kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan kerja sama, dimana pondok pesantren dapat berfungsi sebagai pusat pendidikan yang terbuka dan inklusif, yang tidak hanya mengajarkan santri secara internal namun juga menyebarkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat dengan cara yang lebih inovatif, kreatif, dan sesuai dengan perubahan zaman. Inisiatif ini juga mendukung upaya penggabungan antara lembaga pendidikan tinggi dan lembaga keagamaan dalam menciptakan lingkungan sosial yang saling memperkuat dan melengkapi.
Komentar0