Penulis : Nur Faizati Salamah
Industri teknologi finansial (financial technology atau fintech) telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam satu dekade terakhir. Inovasi dalam sektor ini tidak hanya mengubah pola konsumsi layanan keuangan, tetapi juga menciptakan sistem informasi yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat digital. Fintech kini tidak hanya berperan sebagai penyaji data, tetapi juga sebagai media komunikasi, alat transaksi, wahana kolaborasi, hingga agen transformasi model bisnis secara menyeluruh (Arner, Barberis, & Buckley, 2016).
Lima Tahap Sistem Informasi dalam Fintech
Menurut kerangka evolusi sistem informasi, terdapat lima tahap utama dalam pengembangan sistem di industri fintech, yaitu:
1. Informasi: Penyampaian data secara satu arah kepada pengguna.
2. Komunikasi: Terjadinya interaksi dua arah melalui media digital.
3. Transaksi: Pengguna dapat melakukan pertukaran nilai secara digital, seperti pembayaran dan transfer dana.
4. Kolaborasi: Sistem mendukung sinergi antar entitas atau institusi.
5. Transformasi: Penerapan teknologi menciptakan model bisnis dan layanan baru yang mengubah perilaku pengguna (Malaquias & Hwang, 2019).
Studi Kasus: DANA sebagai Ekosistem Keuangan Digital
DANA, salah satu perusahaan dompet digital di Indonesia, merupakan contoh konkret dari evolusi sistem informasi dalam fintech. Pada tahap awal, platform DANA hanya menyediakan informasi mengenai cara penggunaan aplikasi. Namun, seiring waktu, fitur-fitur baru ditambahkan seperti chatbot dan layanan pelanggan live chat untuk menunjang komunikasi langsung dengan pengguna.
DANA juga mengembangkan sistem transaksi yang mendukung pembayaran tagihan, transfer uang, serta autentikasi dan keamanan data secara real-time. Dalam tahap kolaborasi, perusahaan ini menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, seperti BPJS Kesehatan, PLN, dan ritel seperti Alfamart, untuk menghadirkan kemudahan pembayaran melalui satu aplikasi (Irawan & Purbasari, 2022).
Transformasi yang paling signifikan terlihat ketika DANA mulai memperluas layanannya ke ranah pinjaman mikro, investasi, hingga marketplace pembayaran. Hal ini mencerminkan pergeseran dari platform transaksi ke platform transformasi keuangan digital yang terintegrasi (Kusuma et al., 2023).
Evolusi sistem informasi dalam fintech, sebagaimana ditunjukkan oleh DANA, merupakan proses bertahap namun strategis dalam menjawab kebutuhan digital masyarakat. Transformasi ini menunjukkan pentingnya peran teknologi informasi dalam mendukung inklusi keuangan serta menciptakan layanan yang lebih efisien, aman, dan adaptif.
Sebagai pelaku industri yang tumbuh di pasar negara berkembang, DANA menunjukkan bahwa inovasi sistem informasi bukanlah tujuan akhir, melainkan proses berkelanjutan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
Referensi
Arner, D. W., Barberis, J., & Buckley, R. P. (2016). The Evolution of Fintech: A New Post-Crisis Paradigm? Journal of International Banking Law and Regulation. https://doi.org/10.2139/ssrn.2676553
Malaquias, R. F., & Hwang, Y. (2019). Mobile banking use: A study with Brazilian consumers. International Journal of Information Management, 44, 60–70. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2018.09.013
Irawan, A., & Purbasari, D. (2022). Digital wallet adoption and its impact on consumer behavior: Evidence from Indonesia. Procedia Computer Science, 197, 437–444. https://doi.org/10.1016/j.procs.2021.12.189
Kusuma, H., et al. (2023). Fintech Adoption in Emerging Markets. Telecommunications Policy. https://doi.org/10.1016/j.telpol.2023.102675
Komentar0