![]() |
SDIT Birru Wattaqwa resmi memiliki sistem absensi guru berbasis website yang dilengkapi dengan fitur geolokasi. (Foto: Dok/Ist). |
Suara Time, Bogor — Dalam rangka mendukung penerapan teknologi di lingkungan pendidikan, SDIT Birru Wattaqwa kini resmi memiliki sistem absensi guru berbasis website yang dilengkapi dengan fitur geolokasi, hasil rancangan dan pengembangan oleh mahasiswa Universitas Pamulang dari Program Studi Teknik Informatika, 15 Juni 2025.
Sistem ini merupakan bagian dari proyek Kerja Praktik (KP) yang dilakukan selama tiga bulan oleh Raden Arizhafri Dzaky Arsandi, Farhan Hafidzan Syukron, Audi Rachmawan, dengan bimbingan dari dosen pembimbing akademik dan kerja sama intensif bersama pihak SDIT Birru Wattaqwa.
Pengembangan sistem absensi ini berangkat dari permasalahan dalam proses pencatatan kehadiran guru yang masih dilakukan secara manual, yang berisiko terhadap ketidaktepatan data, keterlambatan rekapitulasi, serta tidak adanya verifikasi lokasi kehadiran. Hal ini menjadi tantangan dalam menjaga kedisiplinan serta akuntabilitas di lingkungan sekolah.
Sebagai solusi, sistem absensi berbasis website dengan fitur geolokasi dihadirkan untuk memungkinkan para guru melakukan absensi secara digital melalui perangkat smartphone, dengan verifikasi lokasi berbasis GPS agar hanya dapat melakukan presensi di area sekolah. Fitur-fitur utama dalam sistem ini mencakup login pengguna, presensi otomatis berbasis lokasi, rekap data kehadiran, serta dashboard monitoring untuk admin sekolah.
Dalam perancangannya, sistem ini dibangun menggunakan pendekatan metode Waterfall, yang terdiri dari tahap analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan awal. Untuk pengujian sistem, digunakan metode Black Box Testing guna memastikan seluruh fitur berjalan sesuai fungsi dan kebutuhan pengguna.
“Melalui sistem ini, kami berharap proses absensi guru menjadi lebih praktis, akurat, dan real-time, sekaligus menjadi langkah awal digitalisasi di SDIT Birru Wattaqwa,” ungkap Tim Mahasiswa dalam laporan akhir kerja praktiknya.
Selain mendukung efisiensi administrasi sekolah, sistem ini juga menjadi bagian dari komitmen SDIT Birru Wattaqwa dalam menyambut era digital dan meningkatkan tata kelola yang transparan serta akuntabel.
Komentar0