 |
| Dr. Listyo Yuwanto, dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya dan pendiri Disaster Network Denpasar. (Foto: Dok/Ist). |
Suara Time, Surabaya - Dr. Listyo Yuwanto, dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya dan pendiri Disaster Network Denpasar, terus berkomitmen meningkatkan kesehatan psikologis masyarakat, khususnya lansia di daerah terdampak bencana di Yogyakarta, Bantul, Sleman, Klaten, dan Boyolali. Keterlibatan Listyo di wilayah ini berawal dari pengalaman langsung menangani dampak psikologis pasca Gempa Yogyakarta 2006 dan Erupsi Merapi 2010. Kedalaman pemahamannya tentang dinamika masyarakat di kawasan rawan bencana inilah yang mendorongnya untuk terus aktif, bahkan setelah masa tanggap darurat berakhir.
"Wilayah ini bukan sekadar lokasi bencana, tapi rumah kedua bagi kami. Trauma dan kebutuhan psikososial masyarakat, terutama lansia seringkali berlanjut jauh setelah bencana berlalu," jelas Listyo yang sejak 1996 menjadi relawan di berbagai lokasi bencana.
Listyo mendirikan Disaster Network, yang fokus pada pendampingan psikologis pascabencana dan pemberdayaan kelompok rentan, termasuk lansia. Listyo giat mendampingi lansia di pedesaan terpencil melalui program community mental health, menggabungkan model home visit, terapi kelompok, pendekatan budaya Jawa, dan pelatihan berbasis kearifan lokal.
Melalui Disaster Network, Listyo menggandeng relawan lokal seperti Bu Nyami dari Pasag Merapi dan melibatkan banyak mahasiswa seperti Maheswara, Stefanie, dan Ervina dalam program pendampingan berkelanjutan. Pendekatannya yang mengedepankan kearifan lokal dan penguatan komunitas menjadi kunci keberhasilan program ini. Listyo berharap memperluas jangkauan dengan melibatkan pemerintah dan organisasi kesehatan, serta mengajak generasi muda berkontribusi.
Komentar0